Beras analog merupakan tiruan dari beras yang terbuat dari
bahan-bahan seperti umbi-umbian dan serealia yang bentuk maupun komposisi
gizinya mirip seperti beras. Khusus untuk komposisi gizinya beras analog bahkan
dapat melebihi apa yang dimiliki beras pada umumnya (Lumba dkk., 2012). Menurut
Santoso (2013) beras analog dapat dibuat menggunakan bahan baku tepung tapioka,
tepung terigu, tepung singkong, tepung jagung dan lain sebagainya. Beras
sintetis atau sering disebut juga beras analog yang berbahan baku tepung jagung
dapat berpeluang besar karena dapat dijadikan sebagai makanan pokok. Beras
analog dibuat sebagai salah satu langkah dalam upaya diversifikasi pangan yang
diharapkan dapat mendekati bentuk beras asli sehingga psikologi masyarakat yang
mengonsumsinya merasa mengonsumsi beras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar